TUJUAN

 TUJUAN


TUJUAN SD INPRES TANAH RATA

Tujuan sekolah mengacu pada visi dan misi sekolah dan tujuan umum pendidikan dasar.

Tujuan sekolah dalam mengembangkan pendidikan antara lain :

1.       Mengembangkan budaya sekolah yang relegius melalui kegiatan keagamaan.

2.       Melaksanakan proses pembelajaran dengan pendekatan PAIKEM.

3.       Mengembangkan berbagai kegiatan dalam proses pembelajaran yang berbasis pendidikan berkarakter.

4.  Melaksanakan pengembangan diri siswa secara maksimal melalui kegiatan ektrakurikuler sesuai karakteristik daerah.

5.       Menjalin kerjasamam dengan lembaga lain dalam merealisasikan program sekolah.

 

Pelaksanaan Program Supervisi Kepala Sekolah

Kepala sekolah mempunyai tugas yang sangat penting di dalam mendorong guru untuk melakukan proses pembelajaran untuk mampu menumbuhkan kemampuan kreatifitas, daya inovatif, kemampuanpemecahan masalah, berfikir kritis dan naluri jiwa kewirausahaan bagi siswa sebagai produk suatu sistem pendidikan.

Salah satu tugas kepala sekolah adalah melaksanakan supervisi akademik. Untuk melaksanakan supervisi akademik secara efektif diperlukan ketrampilan konseptual, interpersonal dan teknikal (Glickman, at al; 2007). Oleh sebab itu, setiap kepala sekolah harus memiliki dan menguasai konsep supervisi yang meliputi : pengertian, tujuan dan fungsi, prinsip-prinsip dan dimensi-dimensi subtansi supervisi akademik.

Supervisi akademik yang dilakukan kepala sekolah antara lain adalah sebagai berikut :

1.      Memahami konsep, prinsip, teori dasar, karakteristik, dan kecenderungan perkembangan tiap bidang pengembangan pembelajaran kreatif, inovatif, pemecahan masalah, berfikir kritis dan naluri kewirausahaan.

2.  Membimbing guru dalam menyusun silabus tiap bidang pengembangan di sekolah atau mata pelajaran di sekolah berdasarkan standar isi, standar kompetensi dan kompetensi dasar, dan prinsip-prinsip pengembangan KTSP.

3.    Memimbing guru dalam memilih dan menggunakan strategi/metode/teknik pembelajaran/bimbingan yang dapat mengembangkan berbagai potensi siswa.

4.   Membimbing guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran/bimbingan (di kelas, laboraturium, dan/atau di lapangan) untuk mengembangkan potensi siswa.

5.  Membimbing guru dalam mengelolah, merawat, mengembangkan dan menggunakan media pendidikan dan fasilitas pembelajaran.

6.       Memotivasi guru untuk memanfaatkan teknologi informasi untuk pembelajaran.

Kompetisi supervisi akademik intinya adalah membina guru dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran. Sasaran supervisi akademik adalah guru dalam melaksanakan proses pembelajaran, yang terdiri dari materi pokok dalam proses pembelajaran, penyusunan silabus dan RPP, pemilihan strategi/metode/teknik pembelajaran, penggunaan media dan teknologi informasi dalam pembelajaran, menilai proses dan hasil pembelajaran serta penilitian tindakan kelas. Oleh karena itu, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi supervisi akademik yang meliputi (1) Memahami konsep supervisi akademik; (2) Membuat rencana program supervisi akademik; (3) Menerapkan teknik-teknik supervisi akademik; (4) menerapkan supervisi klinis; (5)Melaksanakan tindak lanjut supervisi akademik.

1.       Konsep Supervisi Akademik

Supervisi akademik adalah serangkaian kegiatan membantu guru mengembangkan kemampuannya mengelolah proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran (Daresh, 1989, Glickman. Et al; 2007). Supervisi akademik tidak terlepas dari penilaian kinerja guru dalam mengelolah pembelajaran. Sergiovanni (1987) menegaskan bahwa refleksi praktis penilaian kinerja guru dalam supervisi akademik adalah melihat kondisi nyata kinerja guru untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan, misalnya apa sebenarnya terjadi di dalam kelas ?, apa yang sebenarnya dilakukan oleh guru dan siswa di dalam kelas ?, aktivitas-aktivitas mana dari keseluruhan aktivitas di dalam kelas itu yang bermakna bagi guru dan murid ?, apa yang telah dilakukan oleh guru dalam mencapai tujuan akademik ?, apa kelebihan dan kekurangan guru dan bagaimana cara mengembangkannya ?. berdasarkan jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan ini akan diperoleh informasi mengenai kemampuan guru dalam mengolah pembelajaran. Namun satu hal yang perlu ditegaskan disini, bahwa setelah melakukan penilaian kinerja berarti selesailah pelaksanaan supervisi akademik, melainkan harus dilanjutkan dengan tindak lanjut berupa pembuatan program supervisi akademik dan melaksanakannya dengan senbaik-baiknya.

2.       Tujuan dan Fungsi Supervisi Akademik

Tujuan supervisi akademik adalah :

a.       Membantu guru mengembangkan kompetensinya

b.       Mengembangkan kirikulum

c.       Mengembangkan kelompok kerja guru, dan membimbing penelitian

3.       Antisipatif

a.       Praktis, artinya mudah dikerjakan sesuai kondisi sekolah.

b.  Sestematis, artinya dikembangkan sesuai perencanaan program supervisi yang matang dantujuan pembelajaran.

c.       Objektif, artinya masukan sesuai aspek-aspek instrumen.

d.       Realistis, artinya berdasarkan kenyataan sebenarnya.

e.       Antisipatif, artinya mampu menghadapi masalah-masalah yang mungkin akan terjadi.

f.  Konstruktif, artinya mengembangkan kreativitas dan inovasi guru dalam mengembangkan proses pembelajaran.

g.  Kooperatif, artinya ada kerja ama yang baik antara supervisor dan guru dalam mengembangkan pembelajaran.

h.  Kekeluargaan artinya mempertimbangkan saling asah, asih, dan asuh dalam mengembangkan pembelajaran.

i.         Demokratis, artinya supervisor tidak boleh mendominasi pelaksanaan supervisi akademik.

j.         Aktif, artinya guru dan supervisor harus aktif berpartisipasi.

k.   Humanis, artinya mampu menciptakan hubungan kemanusiaan yang harmonis, terbuka, jujur, ajeng, sabar, antusias dan penuh humor.

l.        Berkesinambungan (supervisi akademik dilakukan secara teratur dan berkelanjutan oleh kepala sekolah).

m.     Terpadu, artinya menyatu dengan program pendidikan.

n.       Komperhensif, artinya memenuhi ketiga tujuan supervisi akademik di atas (Dodd, 1972)

4.       Dimensi-dimensi Subtansi Supervisi Akademik

a.       Kompetensi kepribadian.

b.       Kompetensi pedagogik.

c.       Kompetensi profesional.

d.       Kompetensi sosial.

Belum ada Komentar untuk "TUJUAN"

Posting Komentar